Pernah nggak sih kamu lagi jalan santai, pegang kopi, terus lihat seseorang lewat dengan jaket oversized, sepatu chunky, dan entah kenapa kamu langsung merasa senang sekaligus iri? Itu sering banget terjadi padaku. Gaya urban itu semacam kombinasi antara kebebasan, kebutuhan praktis, dan sedikit pamer—tapi yang menyenangkan, pamernya tetap terasa casual. Di tulisan ini aku pengen cerita tentang tren jalanan yang lagi hits, beberapa inspirasi outfit yang gampang ditiru, serta tips pribadi supaya gayamu tetep nendang tanpa harus bikin dompet nangis.
Kalau ditanya definisi formal, mungkin ada banyak versi. Tapi untukku, gaya urban adalah bahasa tubuh yang dipakai lewat pakaian: mudah bergerak, fungsional, tapi tetap estetis. Aku suka bayangin suasana sore di jalanan kota—matahari mulai miring, deru motor, lagu favorit di earphone, dan bau roti bakar dari warung. Di momen itu, outfit yang nyaman tapi punya “karakter” bikin hari terasa lebih lengkap. Rasanya seperti cerita kecil yang bisa kamu ceritakan tanpa kata-kata.
Aku sering main aman dengan basic yang dipadu dengan satu statement piece. Misalnya, kaos putih oversize + cargo pants + sneakers chunky. Atau, dress slip satin yang dipasangkan dengan denim jacket dan ankle boots—ada kesan kontras yang selalu bikin aku tersenyum waktu lihat cermin. Untuk aksesori, topi bucket atau beanie bisa langsung mengubah mood outfit; sedangkan tas crossbody kecil itu jurus aman buat nyimpen dompet dan lipstik tanpa ribet.
Buat yang suka eksperimen, coba gabungkan tekstur: knit + leather, cotton + satin. Kadang aku juga iseng pakai warna-warna yang nggak biasa aku pilih, seperti olive atau mustard, hanya untuk lihat reaksi orang di jalan (spoiler: biasanya ada yang kasih senyum atau anggukan pengakuan gaya, dan aku langsung merasa dapet semacam kemenangan kecil). Kalau lagi perlu referensi cepat, aku sering browsing koleksi online—salah satu toko yang sering kukunjungi sebagai inspo adalah atsclothing karena koleksinya nyambung sama vibe yang aku suka.
Beberapa tren yang lagi nongkrong di jalanan kota belakangan: oversized everything, utility details (banyak kantong!), dan nuansa techwear yang sleek. Jangan lupakan juga kebangkitan Y2K—low-rise jeans dan aksesori bling-bling mulai muncul lagi, tapi biasanya dipakai dengan cara yang lebih mature sekarang. Warna-warna netral seperti beige, khaki, dan hitam tetap populer, tapi ada juga orang-orang berani pakai neon sebagai aksen—dan itu selalu menarik perhatian.
Satu perkembangan yang aku suka adalah meningkatnya minat ke fashion berkelanjutan. Banyak brand kecil mulai bikin pieces yang lebih long-lasting, menggunakan material ramah lingkungan, dan menawarkan patch repair atau tailoring. Nggak hanya keren, tapi juga bikin kita merasa lebih bertanggung jawab. Aku sendiri mulai pilih beberapa item yang memang terasa nyaman dan tahan lama daripada beli fast fashion yang cuma dipakai sebentar.
Aku nggak ahli banget, cuma ini beberapa kebiasaan kecil yang ngebantu: pertama, selalu utamain kenyamanan. Kalau nggak nyaman, gaya akan kelihatan dipaksakan. Kedua, invest di satu atau dua statement piece—jaket kulit, sneakers yang pas, atau tas bagus—biar semua outfit sehari-hari terasa naik level. Ketiga, jangan takut buat sesuaikan ukuran lewat penjahit; sedikit penyempurnaan bisa membuat pakaian murah terlihat mahal.
Keempat, perhatikan proporsi. Kalau pakai oversized top, coba padukan dengan bottom yang lebih slim supaya nggak terlihat kebesaran dari ujung kepala sampai ujung kaki. Kelima, mainkan layer untuk suasana yang lebih hidup—vest, shirt tied-around-waist, atau scarf bisa jadi penyelamat saat cuaca nggak menentu. Dan terakhir, percaya diri itu pelengkap terpenting. Kadang orang akan ngelirik, tapi kalau kamu nyaman dan bawaannya santai, mereka bakal nganggap kamu memang punya gaya.
Jadi, gaya urban buatku bukan cuma soal tren; itu tentang cara bikin hari-harimu lebih berwarna dengan sedikit usaha dan banyak rasa percaya diri. Kalau kamu lagi bingung mau mulai dari mana, ambil satu item statement, padukan dengan basics, dan lihatlah senyum kecil yang muncul waktu kamu melewati cermin. Itulah tandanya: kamu udah on the right track.
Ngopi sore sambil bahas fashion? Yes please. Gaya urban selalu seru buat dibicarain karena dia…
Kenapa sore di kota bikin mood naik Sore itu waktu magis. Cahaya kota mulai ngasih…
Kadang aku suka jalan-jalan tanpa tujuan cuma buat lihat orang lewat. Bukan kepo, tapi inspirasi…
Aku selalu bilang, gaya itu kayak mood — kadang tegas, kadang santai. Di kota, gaya…
Catatan Gaya Urban: Tren Terkini, Inspirasi, dan Tips Pribadi Tren Terkini: Apa yang Lagi Hits…
Jalanan emang punya caranya sendiri bikin gaya jadi menarik. Kadang gue cuma jalan santai ke…